NEWSENERGI.COM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, bergerak cepat memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara sejak Jumat (28/11). Sebagai respons tanggap darurat, PGN segera mendistribusikan logistik yang mencakup kebutuhan pangan, obat-obatan, serta perlengkapan bagi ibu dan anak ke lokasi-lokasi terdampak.
Pada tahap pertama, PGN mengalokasikan bantuan senilai Rp180 juta untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah situasi bencana.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan simpati mendalam atas musibah banjir ini. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk hadir dan memberikan dukungan nyata.
“Kami turut berduka atas musibah yang terjadi dan merasakan betul beratnya kondisi yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu melalui Program Pertamina Peduli, kami bergabung dan bergotong royong dengan seluruh Subholding Pertamina dan Holding melayani kebutuhan korban dengan sepenuh hati dan bergerak cepat memastikan bantuan dapat menjangkau warga yang membutuhkan,” ungkap Fajriyah, Jumat (28/11).
Fokus pada Kebutuhan Mendesak
Fajriyah menjelaskan, bantuan tahap pertama yang disalurkan PGN berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terdampak. Logistik tersebut meliputi paket pangan seperti beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, hingga telur, serta berbagai obat-obatan dasar.
Secara rinci, bantuan yang didistribusikan mencakup:
– Pangan dan Konsumsi: Makanan siap saji, beras, telur, minyak goreng, mie instan, baju siap pakai, roti biskuit, dan air mineral.
– Kesehatan dan Kebersihan: Produk kesehatan dan obat-obatan.
I- bu & Anak: Perlengkapan bagi ibu dan anak, termasuk popok bayi dan pembalut.
Dukungan Logistik Tambahan dari Jakarta
Selain bantuan yang dikumpulkan dari wilayah Sumatera Utara, PGN juga mengirimkan dukungan logistik tambahan dari Jakarta. Bantuan ini diberangkatkan secara bertahap melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder terkait, menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Secara bertahap, bantuan akan disalurkan ke tiga wilayah, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Sementara pada bantuan tahap pertama ini difokuskan untuk warga terdampak di Sumatera Utara dan Aceh guna menjawab kebutuhan paling mendesak para korban,” ujar Fajriyah.
PGN terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan BNPB untuk memastikan dukungan logistik dapat segera menjangkau wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung upaya percepatan penanganan bencana di daerah terdampak,” tutup Fajriyah. (HZO)
