NEWSENERGI.COM – Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, dikabarkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Oktober 2025. Kunjungan ini akan menjadi momen penting untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri RI, Riris Wusananingdyah, di Jakarta, Kamis (18/9/2025). Meskipun belum ada detail pasti mengenai agenda kunjungan, Riris menyebutkan bahwa saat ini sedang berlangsung negosiasi terkait beberapa Nota Kesepahaman (MoU) potensial untuk kerja sama bilateral.
“Ya, ada beberapa potensial MoU yang sedang dinegosiasikan. Nanti kalau sudah deal pasti akan diumumkan. Tapi persiapannya terus berlangsung,” ujar Riris.
Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro pada Juli lalu. Menurut Duta Besar Brasil untuk Indonesia, George Monteiro Prata, kunjungan ini akan menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk melanjutkan dialog yang bermanfaat.
“Kini, kita menantikan kunjungan Presiden Lula ke Jakarta pada akhir Oktober. Kunjungan ini akan menjadi kesempatan lain bagi kedua presiden melanjutkan dialog yang bermanfaat antara Brasil dan Indonesia,” ungkap Dubes George saat peringatan Hari Nasional Brasil ke-203, Rabu (10/9/2025).
Hubungan antara Indonesia dan Brasil telah terjalin kuat sejak kedua negara sepakat untuk memperdalam hubungan strategis pada tahun 2008. Dubes George menekankan bahwa hubungan ini dibangun di atas nilai dan kepentingan bersama, seperti pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, transisi energi, kerja sama Selatan-Selatan, dan upaya untuk menjaga tatanan internasional yang lebih adil dan inklusif.
Selain ke Indonesia, Presiden Lula juga dijadwalkan akan menghadiri KTT ASEAN ke-47 dan KTT Asia Timur di Kuala Lumpur. Kehadiran Presiden Brasil pada KTT ASEAN ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah.
Ini akan menjadi kunjungan kenegaraan kedua bagi Presiden Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia, setelah kunjungan pertamanya pada tahun 2008. Saat ini, Lula memimpin Brasil untuk periode ketiga setelah terpilih pada 2023. (FNB)
