NEWSENERGI.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan adanya lonjakan signifikan pada layanan Kereta Panoramic sepanjang tahun 2025. Kereta yang menawarkan pengalaman perjalanan berkelas dengan pemandangan eksotis jalur selatan Jawa ini terus mencatat pertumbuhan penumpang yang konsisten sejak diluncurkan pada tahun 2022.
Berdasarkan data KAI, hingga Agustus 2025, layanan ini telah digunakan oleh 92.308 pelanggan. Angka ini jauh melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya, yaitu 64.859 pelanggan di tahun 2024 dan 18.211 pelanggan di tahun 2023. Lonjakan tersebut membuktikan bahwa Kereta Panoramic semakin diminati masyarakat yang mencari pengalaman perjalanan dengan nuansa wisata.
Peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan bertambahnya frekuensi perjalanan. KAI mencatat adanya 1.466 perjalanan di tahun 2023, lalu melonjak menjadi 4.140 perjalanan di tahun 2024, dan telah mencapai 2.791 perjalanan hingga Agustus 2025.
“Pertumbuhan jumlah pelanggan dari tahun ke tahun merupakan bukti bahwa layanan ini semakin mendapat tempat istimewa di hati masyarakat,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, pada Rabu (17/9/2025). Ia menambahkan bahwa Kereta Panoramic adalah wujud inovasi transportasi berkelas.
Fasilitas Premium dan Rute Unggulan
Kereta Panoramic melayani beberapa rute populer, seperti Surabaya Gubeng–Gambir, Bandung–Surabaya, Gambir–Bandung, Gambir–Banjar, Gambir–Garut, dan Surabaya Pasar Turi–Ketapang.
Kereta yang dikembangkan oleh Balai Yasa Surabaya Gubeng ini dilengkapi dengan beragam fasilitas premium untuk kenyamanan penumpang. Setiap gerbong berkapasitas 38 kursi yang ergonomis dan memiliki atap kaca yang memungkinkan penumpang leluasa menikmati pemandangan. Fasilitas lainnya meliputi Wi-Fi, televisi, mini bar, layanan makanan, serta camilan gratis.
Seorang penumpang bernama Ari, mengaku puas setelah mencoba layanan ini. “Saya sangat menikmati kereta Panoramic, dominasi kaca membuat penumpang leluasa menikmati pemandangan alam sekitar,” ungkapnya di Stasiun Gambir, Jakarta.
KAI menilai bahwa pertumbuhan layanan Kereta Panoramic ini turut mendukung sektor pariwisata. Layanan ini bukan hanya menghadirkan konektivitas yang lebih baik, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi para pelanggan. (WZJ)
