News

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Negara Rp13,2 Triliun dari Kejaksaan Agung ke Kementerian Keuangan

261
×

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Negara Rp13,2 Triliun dari Kejaksaan Agung ke Kementerian Keuangan

Sebarkan artikel ini
Gunungan Uang Korupsi CPO: Rekor Pengembalian Rp 13,2 Triliun Disaksikan Presiden Prabowo

NEWSENERGI.COM – Dalam sebuah seremoni bersejarah di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyerahkan uang negara senilai Rp13,2 triliun kepada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Penyerahan ini turut disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (20/10/2025).

Presiden menyebut penyerahan kembali uang negara ini sebagai momentum positif dalam tahun pertama masa pemerintahannya. Ia menilai hal tersebut sebagai bukti nyata bahwa pemerintah, melalui Kejaksaan Agung, bekerja secara serius dan gigih untuk menyelamatkan kekayaan negara demi kepentingan rakyat.

“Saya menyaksikan Kejaksaan Agung sebagai bagian dari Pemerintah Indonesia memperlihatkan dan membuktikan kerja kerasnya kepada rakyat,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa kerja keras yang dilakukan aparat penegak hukum seperti ini patut diapresiasi karena menunjukkan keberanian dalam memberantas praktik-praktik penyelewengan.

Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bekerja keras dalam menjaga serta menyelamatkan kekayaan negara dari praktik korupsi dan eksploitasi sumber daya alam yang merugikan rakyat.

“Marilah kita bersama-sama berjuang untuk menyelamatkan seluruh kekayaan bangsa Indonesia yang sangat kaya. Kalau kita bisa dan berani mengelolanya dengan baik, saya yakin Indonesia akan cepat bangkit,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti besarnya nilai uang pengganti yang berhasil dikembalikan ke kas negara. Menurutnya, Rp13,2 triliun bukanlah angka kecil dan bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Dengan jumlah ini, delapan ribu sekolah bisa diperbaiki, lima juta nelayan bisa hidup,” kata Presiden Prabowo dengan nada penuh semangat. Ia juga mengaku merasa geram melihat besarnya jumlah uang negara yang selama ini diselewengkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Presiden pun menegaskan komitmennya untuk terus mengejar dan mengembalikan kekayaan negara yang hilang akibat korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. “Saya ingin, kalau bisa, kita kejar lagi kekayaan negara yang diselewengkan itu,” tandasnya.

READ  Kejagung Sita 42.000 Ton Mineral Milik Terpidana Tamron Senilai Rp216 Miliar

Penyerahan uang negara ini menjadi salah satu capaian signifikan dalam penegakan hukum dan pemulihan aset negara di awal pemerintahan Prabowo-Gibran. Pemerintah berharap langkah ini menjadi tonggak awal untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi negara dan mempercepat pembangunan nasional. (XMZ)