NEWSENERGI.COM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada energi melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI di Station Bojonegara, Kabupaten Serang, Rabu (24/9/2025). Forum tersebut menjadi ruang diskusi strategis terkait tantangan pengelolaan gas bumi, mulai kebutuhan infrastruktur, harga yang kompetitif, hingga keberlanjutan pasokan.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta, menekankan peran strategis gas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060. Gas bumi, menurutnya, berkontribusi pada pengendalian pencemaran udara sekaligus solusi berkelanjutan untuk menekan impor energi, khususnya LPG.
“Kita berharap gas bumi dapat menjadi alternatif untuk mengurangi impor LPG, sejalan dengan arahan Presiden melalui Asta Cita untuk mewujudkan swasembada energi. Kami sebagai pelaksana di lapangan akan terus berusaha mengoptimalkan pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di seluruh lapisan masyarakat,” ujar Hery.
Saat ini PGN mengoperasikan infrastruktur terintegrasi lebih dari 33.000 km jaringan pipa, fasilitas regasifikasi LNG, serta stasiun pengisian bahan bakar gas. Di Area Cilegon, PGN menyalurkan sekitar 40,87 BBTUD kepada lebih dari 16.000 pelanggan rumah tangga, usaha kecil, serta pelanggan komersial dan industri.
Secara keseluruhan di Provinsi Banten, PGN telah membangun lebih dari 15.000 jargas dari APBN dan 69.000 jargas mandiri PGN. Jaringan tersebut tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
PGN berencana terus memperluas akses masyarakat melalui pembangunan jaringan gas rumah tangga. “Untuk itu, dukungan pemerintah sangat diperlukan agar perluasan jargas berjalan optimal, baik melalui percepatan perizinan, insentif keekonomian, maupun sosialisasi kepada masyarakat,” kata Hery.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulhas dan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan dukungan agar infrastruktur jargas segera diperluas. Keduanya menilai gas bumi merupakan energi yang lebih aman, praktis, dan efisien bagi masyarakat sekaligus mendukung ketahanan energi daerah.
Ke depan, PGN menargetkan perluasan layanan melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPR dan pemerintah daerah, untuk mewujudkan pemerataan akses energi bersih, mengurangi impor energi, sekaligus memperkuat daya saing industri nasional. (BVM)