News

Axioo dan Intel Perkuat Literasi Digital Guru Muhammadiyah di Surabaya

381
×

Axioo dan Intel Perkuat Literasi Digital Guru Muhammadiyah di Surabaya

Sebarkan artikel ini

NEWSENERGI.COM – Menjawab tantangan era digital, PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) bersama Intel Corporation kembali menggelar acara Axioo & Intel Skills for Innovation (SFI) melalui kegiatan EduTalk. Acara yang bertajuk “Accelerating Digital Transformation in Education: Challenges and Collaborative Solutions” ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan.

Acara yang merupakan bagian dari program Sahabat Sinergi dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Surabaya ini diikuti oleh lebih dari 600 guru dan kepala sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur. EduTalk menjadi langkah awal untuk meletakkan fondasi pelatihan guru dalam menghadapi kemajuan teknologi seperti AI, Big Data, IoT, dan Cloud Computing.

Menurut laporan World Economic Forum Future of Jobs 2023, diproyeksikan 75% perusahaan global akan mengadopsi AI dalam lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan urgensi peningkatan literasi digital, terutama di Indonesia yang tingkat literasinya masih tergolong rendah.

Sesi Inspiratif dan Workshop Praktikal
Para peserta EduTalk mendapatkan wawasan mendalam dari para pakar. Tommy Ferdianto, Director of Educational Innovation and Partnership Intel Corporation, menyampaikan materi tentang “Choosing the Right Device for New Teaching and Learning Experiences”. Sementara itu, Timotius Theopelus, Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo), membawakan sesi “Bersiap Sinergi Pendidikan dan Industri dengan Kurikulum Koding dan Kecerdasan Buatan”.

Acara ini tidak hanya menghadirkan seminar, tetapi juga pameran teknologi pendidikan dan workshop interaktif. Guru-guru berkesempatan merasakan langsung integrasi coding, AI, dan teknologi lainnya dalam proses mengajar melalui Smart Classroom 5.0.

“Pendidikan berbasis teknologi, pelatihan guru, serta sinergi antar sektor adalah kunci membentuk generasi muda yang kompeten dan siap bersaing,” ujar Timotius Theopelus. Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain.

READ  Kemenhub Sebut Biaya Transportasi di Indonesia Lebih Tinggi dari Standar Ideal Dunia

Axioo dan Intel memperkuat komitmennya dalam literasi digital dengan menjalin kerja sama strategis bersama Muhammadiyah. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan kesinambungan pendidikan digital dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi.

Prof. Dr. Khozin, M.Si, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur, menyambut baik kerja sama ini. “Kami berharap program ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” katanya.

Setelah acara EduTalk, PT. Majukan Skill Anda (upmyskill.id) juga ditunjuk untuk memberikan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan bagi sekolah-sekolah di bawah naungan Muhammadiyah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/K.

Diharapkan, kehadiran EduTalk di Surabaya dapat mendorong para pendidik untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, sekaligus mempercepat terciptanya generasi emas Indonesia yang unggul secara digital dan siap menghadapi tantangan industri global. (IXQ)